PAULUS MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH DI EFESUS
PAULUS MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH DI EFESUS
(Bacaan Pertama Misa Kudus, Hari Biasa Pekan VII Paskah – Senin, 13 Mei 2024)
Pfak SP Maria dr Fatima
Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajahi daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu percaya?” Akan tetapi, mereka menjawab dia, “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus.” Lalu kata Paulus kepada mereka, “Kalau begitu, dengan baptisan mana kamu telah dibaptis?” Jawab mereka, “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus, “Baptisan Yohanes adalah baptisan tobat dan ia berkata kepada orang banyak bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian daripadanya, yaitu Yesus.” Ketika mereka mendengar hal itu mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa lidah dan bernubuat. Mereka semua berjumlah kira-kira dua belas orang.
Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan berbicara dengan berani serta berdebat dengan mereka untuk meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah. (Kis 19:1-8)
Mazmur Tanggapan: Mzm 68:2-5ac,6-7ab; Bacaan Injil: Yoh 16:29-33
Santo Paulus menjelaskan kepada para murid di Efesus perbedaan antara baptisan tobat dari Yohanes Pembaptis dan pembaptisan dalam Roh Kudus oleh Yesus. Walaupun para murid ini memahami realitas dosa dan kebutuhan akan pertobatan, mereka tidak mengenal Roh Kudus dan karunia hidup baru-Nya. Pandangan mereka tentang kesalehan hidup hanya terbatas pada upaya untuk tidak melanggar perintah Allah dan bertobat seandainya mereka terlibat dalam dosa. Mereka tidak tahu bahwa Injil juga mencakup kuat-kuasa Roh Kudus untuk mengangkat mereka kepada suatu cara hidup yang baru.
Dengan cara serupa, kita pun dapat mereduksi hidup Kristiani yang sekadar menjauhi kesulitan, mencoba untuk berbuat kebaikan, dan bertobat apabila kita bersalah. Namun sebenarnya Yesus memanggil kita untuk terlibat dalam suatu misi yang jauh lebih besar dalam dunia ini. Misi apakah ini? Secara sederhana: Yesus! Di mana pun Allah menempatkan anda: dalam komunitas religius anda, dalam keluarga anda, di tempat kerja anda, di sekolah, di paroki anda, di lingkungan anda, di kawasan tempat tinggal anda.
Inilah tantangan-tantangannya: Untuk mengasihi pada saat kita tidak terdorong untuk mengasihi, dan melayani ketika kita tidak merasa bahwa hal tersebut membutuhkan rahmat dari Roh Kudus. Kasih memerlukan hikmat-kebijaksanaan dan kreativitas –kualitas-kualitas yang tidak pernah kita miliki secara mencukupi. Roh Kudus ingin memperluas kemampuan-kemampuan kita dengan karunia hikmat, karunia membeda-bedakan roh, dan karunia iman, sehingga dengan demikian kita dapat menemukan jalan terbaik untuk membangun satu sama lain dalam kasih sejati. Ajaran Gereja tetap sama, yaitu bahwa hanya oleh kuat-kuasa Roh Kudus kita dapat memenuhi misi yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kita masing-masing.
Apakah anda melihat diri anda sebagai seorang pribadi dengan suatu misi? Tidakkah anda mengetahui bahwa Yesus telah memberi “amanat agung” kepada anda untuk membangun Kerajaan-Nya. Janganlah perkenankan Iblis membuat anda memusatkan perhatian atas dosa-dosa anda! Juga janganlah memperkenankan diri anda disibukkan dengan upaya untuk melakukan setiap hal secara sempurna! Semakin banyak kita bereksperimen dengan karunia-karunia Roh dan membawa kasih Yesus dan kehadiran-Nya ke tengah dunia, semakin banyak pula kita menemukan diri kita secara alamiah diangkat kepada takhta Allah.
DOA: Datanglah Roh Kudus dan penuhilah diri kami dengan kehadiran-Mu. Tolonglah kami agar mau dan mampu membuang berbagai penghalang terhadap karya-Mu dalam hidup kami masing-masing. Kami berketetapan hati untuk mengandalkan kuat-kuasa-Mu dan menggunakan berbagai karunia yang telah Kauberikan kepada kami untuk melakukan kebaikan bagi sesama kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Catatan: Untuk mendalami Bacaan Injil hari ini (Yoh 16:29-33), bacalah tulisan yang berjudul “” (bacaan tanggal 13-5-24) dalam situs/blog SANG SABDA http://sangsabda.wordpress.com; kategori: 24-05 BACAAN HARIAN MEI 2024.
(Tulisan ini adalah revisi dari tulisan dengan judul sama untuk bacaan tanggal 22-5-23 dalam situs/blog SANG SABDA)
Cilandak, 12 Mei 2024 (HARI MINGGU PASKAH VII – TAHUN B]
Sdr. F.X. Indrapradja, OFS