HATI-HATILAH DAN BERJAGA-JAGALAH!
![](https://catatanseorangofs.wordpress.com/wp-content/uploads/2023/12/mark-13-33-37-bb.jpg?w=277)
HATI-HATILAH DAN BERJAGA-JAGALAH!
(Bacaan Injil Misa Kudus, HARI MINGGU ADVEN I [Tahun B], 3 Desember 2023)
Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu kapan saatnya tiba. Keadaannya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penjaga pintu supaya berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu kapan tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah! (Mrk 13:33-37)
“Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu kapan tuan rumah itu pulang.” (Mrk 13:35)
Pada waktu kita mendengar seruan orang: “Yesus sebentar lagi datang!”, maka mungkin kita hendak “pergi” segera ke kedalaman batin guna memeriksa hati nurani kita, kelakuan kita, pikiran-pikiran kita atau berbagai godaan yang terus mengganggu kita dlsb. Tentu saja, itu semua adalah bagian dari “berhati-hati dan berjaga-jaga” selama masa Adven. Akan tetapi bagaimanakah sikap dan perilaku berjaga-jaga untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus?
Dalam perumpamaan di atas, katakanlah “perumpamaan tentang seorang yang bepergian”, si penjaga pintu memegang peranan yang sangat penting. Karena tidak seorang pun mengetahui bilamana sang tuan akan pulang, maka petugas penjaga pintu harus senantiasa melihat tanda-tanda kedatangan sang tuan. Kita juga mempunyai tugas yang serupa – berjaga-jaga dalam menanti kedatangan Yesus.
Sesungguhnya masa Adven adalah suatu masa sangat istimewa bagi umat Kristiani. Pada awal masa Adven ini, Gereja berseru kepada umatnya untuk menantikan dengan antisipasi besar kedatangan kembali Yesus Kristus yang ingin menarik kita kepada hati-Nya. Masa Adven sejatinya adalah masa penantian dan berjaga-jaga, masa pencurahan rahmat secara berlimpah dari takhta Allah.
Sebagaimana seorang penjaga pintu tidak dapat berjaga-jaga sendirian untuk selamanya, maka demikian pula halnya dengan kita: kita membutuhkan pertolongan agar dapat terus berjaga-jaga menantikan kedatangan kembali Yesus Kristus. Untuk kedatangan kembali Yesus, kita harus berjaga-jaga bersama-sama, sebagai satu tubuh. Kiranya sangat menyenangkan hati Bapa ketika Ia melihat kita semua memusatkan perhatian untuk menjadi semakin dekat dengan Putera-Nya dan mempersiapkan hati kita untuk menyambut-Nya pada hari Natal!
Sepanjang sejarah, Allah terus-menerus mendatangi dan menyapa umat-Nya, mula-mula diungkapkan dalam sabda-Nya dan Perjanjian-Nya, dan akhirnya dalam wujud kelahiran Putera-Nya terkasih. Karena kasih Allah yang sedemikian besar, Yesus datang masuk ke tengah dunia untuk memberikan hidup-Nya sendiri di atas kayu salib bagi kita semua. Sekarang, sudah dibangkitkan dalam kemuliaan, Yesus Kristus mengundang kita agar membuka hati kita bagi Roh Kudus-Nya sehingga dipenuhi dengan pengharapan dan sukacita akan kedatangan-Nya kembali kelak.
Apa artinya semua ini? Yang pertama dan utama, hal ini berarti bahwa kita semua sangat, sangat, sangat dikasihi oleh Bapa di surga. Allah menciptakan kita untuk menjadi umat-Nya, untuk berjalan bersama Dia, dan untuk dipenuhi hidup dan kasih-Nya. Setelah Adam dan Hawa menolak Allah, Ia menyerahkan Putera-Nya yang tunggal agar merestorasi kita, supaya tercipta rekonsiliasi dengan diri-Nya. Sekarang, melalui Yesus, kita telah menerima Roh Kudus yang berdiam dalam diri kita, hal mana memampukan kita untuk mengikuti jejak Kristus. Allah selalu dekat dengan diri kita masing-masing. Ia telah mempersiapkan sebuah tempat bagi kita di surga sehingga kita dapat tinggal bersama-Nya selama-lamanya.
Masa Adven ini akan jauh berbeda apabila kita mengenal lebih mendalam lagi kasih Allah bagi kita semua! Kita akan mengalami kebebasan untuk hidup dengan suatu cara yang menarik kita untuk lebih dekat lagi dengan Allah; kita akan memiliki hasrat yang lebih besar untuk melakukan kehendak-Nya. Aman dalam kasih Bapa surgawi, kita dapat menghadap-Nya dengan penuh kepercayaan guna menerima hikmat-kebijaksanaan dalam menghadapi situasi sehari-hari. Apabila kita semakin dalam mengalami amannya berada di bawah perlindungan Bapa surgawi, maka kita pun diperlengkapi dengan keberanian, pengharapan dan kekuatan pada saat-saat kita menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan kita. Kita juga akan mengasihi orang-orang di sekeliling kita dengan kasih Allah yang ada dalam diri kita.
Pada masa Adven ini, marilah kita mempersiapkan hati kita dengan menyambut Yesus ke dalam kehidupan kita setiap kali kita memulai hari kita. Marilah kita mohon kepada-Nya agar membuka mata (hati) kita untuk memampukan kita melihat betapa dekat Dia sebenarnya dengan kita dan betapa berharga kita semua bagi diri-Nya. Dalam masa yang sangat istimewa ini, sangat pantaslah bagi kita menyediakan waktu lebih banyak lagi untuk pembacaan dan permenungan sabda Allah yang ada dalam Kitab Suci, untuk melihat betapa besar kasih-Nya kepada kita. Semoga setiap hari kita dapat mengalami sukacita dalam menanti-nantikan kedatangan kembali Tuhan dan Juruselamat kita.
DOA: Tuhan Yesus Kristus, aku bertekad untuk senantiasa waspada berjaga-jaga dalam menantikan kedatangan-Mu ke dunia sebagai Raja yang akan menghakimi umat manusia. Biarlah Roh Kudus-Mu membimbingku agar mau dan mampu memusatkan pandanganku kepada-Mu, agar dengan demikian aku senantiasa siap untuk menanggapi kehendak-Mu dalam hidupku, dalam Gereja, dan dalam dunia. Datanglah, ya Tuhan Yesus. Amin.
Catatan: Untuk mendalami Bacaan Injil hari ini (Mrk 13:33-37), bacalah tulisan yang berjudul “KARENA ITU BERJAGA-JAGALAH, SEBAB KAMU TIDAK TAHU KAPAN TUAN RUMAH ITU PULANG” (bacaan tanggal 3-12-23) dalam situs/blog SANG SABDA http://sangsabda.wordpress.com; kategori: 23-12 BACAAN HARIAN DESEMBER 2023.
(Tulisan ini adalah revisi dari tulisan dengan judul sama untuk bacaan tanggal 29-11-20 dalam situs/blog SANG SABDA)
Cilandak, 2 Desember 2023 [OSCCap: B. Maria Angela Astorch, Biarawati]
Sdr. F.X. Indrapradja, OFS