TERANG KEMULIAAN ALLAH

(Bacaan Pertama Misa Kudus, HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN – Minggu, 5 Januari 2020)

HARI ANAK MISIONER SEDUNIA

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan TUHAN (YHWH) terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang YHWH terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur YHWH. (Yes 60:1-6) 

Mazmur Tanggapan: Mzm 72:1-2,7-8,10-13; Bacaan Kedua: Ef 3:2-3a,5-6; Bacaan Injil: Mat 12:1-12 

Pada waktu nubuatan di atas dikumandangkan oleh sang nabi, kota suci Yerusalem telah diporakporandakan oleh pasukan tentara Nebukadnezar, raja Babel (tahun 586 SM). Bait Allah praktis dimusnahkan dan sebagian penduduknya disingkirkan ke tempat pembuangan di Babel. Dan kondisi Yerusalem tetap begitu selama berjalannya tahun-tahun pembuangan. Walaupun begitu, di tengah kegelapan ini TUHAN (YHWH) berbicara lewat nabi-Nya dalam suatu nubuatan tentang tindakan yang akan dilakukan-Nya, yaitu membuat Yerusalem sebagai suatu terang yang akan menarik orang-orang non-Yahudi kepada Allah.

Dengan cara yang sama, kelahiran Yesus merupakan saat terbit suatu terang yang penuh kemuliaan, namun sebagai seorang bayi lemah Yesus sama sekali tidak kelihatan memiliki kuasa atau gilang-gemilang. Ia dilahirkan di tengah kegelapan sebuah kandang hewan. Hanya sejumlah kecil orang yang mengenali-Nya. Di antara sedikit orang ini ada orang-orang majus yang dipimpin kepada Yesus oleh perwahyuan Allah sendiri. Para bijak dari Timur ini dalam Kitab Suci mewakili bangsa-bangsa non-Yahudi yang pada akhirnya akan datang kepada terang Allah (Yes 60:3).

Pada hari ini, nubuatan ini terus mewujudkan kepenuhannya selagi Gereja dipanggil untuk “bangkit dan menjadi terang”  (Yes 60:1), agar dapat menarik setiap orang dari segala bangsa kepada Kristus. Sayangnya, bahkan hari ini pun Gereja hanyalah semacam “bayangan” saja dari apa yang Allah telah rencanakan baginya! Bahkan aspek-aspek yang paling indah sekalipun dari Gereja masih terasa gelap ketimbang terang yang akan bercahaya diatasnya pada saat Kristus kembali kelak untuk menjemput mempelai-Nya (Gereja-Nya) – artinya umat-Nya – ke dalam kemuliaan Kerajaan-Nya.

Oleh karena itu, marilah kita berdoa untuk Gereja pada hari ini, mohon kepada Roh Kudus agar terang kemuliaan Allah bercahaya melalui umat Allah dan mencerminkan Kristus ke segala penjuru bumi. Marilah kita berdoa untuk menyambut Kristus ke dalam hati kita masing-masing setiap hari, artinya memperkenankan terang-Nya meresap ke dalam diri kita dan mengalahkan kegelapan apa pun yang ada dalam diri kita. Baik sebagai pribadi-pribadi dan sebagai anggota Gereja, kita dapat mencerminkan kemuliaan Allah dalam kehidupan kita. Bukankah seharusnya begitu?

DOA: Tuhan Yesus, biarlah benih rahmat-Mu dalam diri kami bertumbuh-mekar ke dalam rencana-Mu yang sempurna bagi Gereja-Mu. Semoga kami masing-masing dapat mencerminkan rencana ini dengan lebih penuh setiap hari, sehingga kemuliaan-Mu akan bercahaya ke atas semua bangsa. Amin. 

Catatan: Untuk mendalami Bacaan Injil hari ini (Mat 12:1-12), bacalah tulisan yang berjudul “PARA MAJUS MAMPU MENEMUKAN MANIFESTASI ALLAH DALAM DIRI SEORANG BAYI” (bacaan tanggal 5-1-20) dalam situs/blog SANG SABDA http://sangsabda.wordpress.com; kategori: 20-01 BACAAN HARIAN JANUARI 2020. 

(Tulisan ini adalah revisi dari tulisan dengan judul sama untuk bacaan tanggal 6-1-19 dalam situs/blog SANG SABDA) 

Cilandak, 2 Januari 2020 [Peringatan Wajib S. Basilius Agung & S. Gregorius dr Nazianze, Uskup-Pujangga Gereja]

Sdr. F.X. Indrapradja, OFS